Kamis, 26 Januari 2017

Cara Meningkatkan Profit Perusahaan Manufaktur

Setiap pemilik usaha selalu mencari cara untuk membuat perusahaan mereka lebih menguntungkan. Hal ini menjadi tugas yang sulit ketika pengusaha mempertimbangkan untuk mengatasi kerumitan didalam industri manufaktur. Banyak pemilik industri manufaktur menjadi yakin untuk fokus dengan apa yang mereka butuhkan, dengan tuntutan menjalankan usaha mereka sering merasa kewalahan untuk mencari cara supaya usaha mereka lebih menguntungkan. Hal ini bisa menjadi masalah serius, karena menjaga beban biaya dan memastikan usaha tetap menguntungkan akan menjadi faktor utama keberhasilan bisnis manufaktur untuk jangka panjang. Berikut adalah apa yang perlu diketahui oleh pemilik usaha tentang bagaimana membuat perusahaan manufaktur lebih menguntungkan.

  • Menerapkan Sistem Manajemen Rantai Pasokan


Mulailah dengan fungsi rantai pasokan sebagai inti dari bisnis manufaktur dan memastikan bahwa rantai pasokan beroperasi seefektif mungkin. Pemilik usaha harus melihat setiap aspek dari rantai pasokan untuk menentukan apakah ada limbah yang dapat dikurangi atau dihilangkan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Lean Manufacturing pemilik usaha akan dapat menemukan cara untuk mengurangi limbah dan membuat perusahaan lebih produktif. Pemilik usaha juga harus memastikan bahwa ada komunikasi yang efisien antara semua aspek dari rantai pasokan karena akan membantu untuk mengurangi kemungkinan kesalahan yang dibuat karena kurangnya komunikasi antara salah satu departemen. Karyawan dapat bekerja lebih baik karena mereka akan memiliki informasi yang tepat dan juga akan mampu menangani pelanggan dengan lebih baik karena mereka memiliki informasi yang dapat diberikan kepada pelanggan. Pada akhirnya, Inventory Control berada di bawah Sistem Manajemen Rantai Pasokan yang akan membuat usaha manufaktur lebih menguntungkan karena melibatkan pengawasan yang ketat didalam inventarisasi. Pemilik usaha ingin memastikan bahwa dengan memiliki jumlah persediaan yang tepat akan menjaga produksi terus bergerak tanpa mengikat sumber uang tunai, atau pemilik usaha ingin memastikan bahwa mereka memiliki cukup persediaan bagi pelanggan yang sedang menunggu pesanan.

  • Meminimalisi Cacat Produk


Salah satu cara terbaik yaitu dengan mengurangi cacat produk untuk meningkatkan keuntungan industri manufaktur. Hal ini sangatlah penting untuk diingat bahwa cacat produk tidak hanya memakan waktu dan sumber daya namun juga  dapat merusak reputasi perusahaan dan menghalangi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru. Jika perusahaan memiliki tingkat cacat produk yang tinggi maka pemilik usaha dapat mengurangi jumlah cacat produk dengan menerapkan proses manajemen rantai pasokan yang dapat meningkatkan keuntungan. Setiap perusahaan ingin beroperasi pada tingkat efisiensi tertinggi, Ketika perusahaan mampu mengurangi atau meminimalkan masalah apapun yang dapat mempengaruhi kualitas produksi maka pemilik usaha akan melihat peningkatan profitabilitas.

  • Menerapkan Six Sigma


Melaksanakan proses Six Sigma ( Pengganti Total Quality Management) yaitu pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan yang juga dikenal sebagai Analisa, Ukuran, Pengembangan, dan Kontrol. Jika Perusahaan sedang mencari cara untuk meningkatkan efisiensi serta profitabilitas maka hal ini dapat menjadi cara untuk melakukannya. Metode manajemen ini akan membantu perusahaan untuk melihat di mana ada penundaan dan masalah dan bagaimana cara untuk memperbaikinya. Namun, sangat penting bahwa manajemen dan karyawan mendapatkan masukan dari setiap proses Six Sigma sehingga keuntungan maksimal dapat tercapai. Perusahaan manufaktur akan menggunakan Six Sigma untuk menemukan masalah, mengukur efek, menganalisa solusi baru, meningkatkan proses, kemudian menerapkan kontrol sehingga efisiensi dapat meningkat dan dipertahankan. Ketika seluruh proses ini dimasukkan ke dalam tempatnya maka perusahaan akan melihat peningkatan profitabilitas.

Selasa, 10 Januari 2017

Apa manfaat ISO 9001 bagi bisnis atau organisasi ?


ISO 9001 adalah standar yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu yang membantu bisnis dan organisasi untuk menjadi lebih efisien dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

Apa manfaat ISO 9001 bagi bisnis atau organisasi ?

Menerapkan sistem manajemen mutu akan membantu Anda:
    Menilai konteks keseluruhan organisasi untuk menentukan siapa yang berpengaruh terhadap pekerjaan dan apa yang mereka harapkan dari perusahaan. Hal ini akan memungkinkan untuk mengidentifikasi bisnis baru atau sebuah peluang.
    Secara konsisten memenuhi kebutuhan dan bahkan melebihi dari apa yang diharapkan oleh pelanggan. Hal ini menjadi sebab organisasi mendapat pelanggan baru dan melakukan peningkatan bisnis.
    Bekerja dengan cara yang lebih efisien karena semua proses akan selaras dan dipahami oleh semua orang di bisnis atau organisasi. Hal ini meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sehingga menyebabkan biaya produksi menjadi turun.
    Memenuhi hukum yang diberlakukan dan persyaratan peraturan.
    Memperluas pasar baru, karena beberapa sektor dan klien memerlukan ISO 9001 sebelum melakukan bisnis.
    Mengidentifikasi dan mengatasi risiko terkait dengan organisasi.

ISO 9001 dibangun di atas tujuh prinsip manajemen mutu. Prinsip ini akan memastikan organisasi atau bisnis untuk secara konsisten menciptakan nilai bagi pelanggan. Dengan tujuh pilar ini maka melaksanakan sistem manajemen mutu akan lebih mudah.

Tujuh prinsip manajemen mutu adalah:

     1.      Fokus pelanggan.
     2.      Kepemimpinan.
     3.      Keterlibatan orang.
     4.      Pendekatan proses.
     5.      Peningkatan.
     6.      Pengambilan keputusan berdasarkan bukti.
     7.      Hubungan manajemen.

Bagaimana ISO 9001:2015 terstruktur?

ISO 9001: 2015 (versi terbaru) terdiri dari sejumlah bagian yang berbeda, masing-masing berkonsentrasi pada persyaratan yang terlibat dalam berbagai aspek dari sistem manajemen mutu.
•     Klausul 0-3 - Pendahuluan dan ruang lingkup standar
•     Klausul 4 - Konteks organisasi
•     Klausul 5 - Kepemimpinan
•     Klausul 6 - Perencanaan
•     Klausul 7 - Dukungan
•     Klausul 8 - Operasi
•     Klausul 9 - Evaluasi kinerja
•     Klausul 10 – Perbaikan

Bagaimana saya bisa mendapatkan sertifikasi ISO?

Langkah pertama yang diambil yaitu mengevaluasi apakah sertifikasi cocok untuk organisasi. meskipun dengan sertifikasi mampu meyakinkan pelanggan bahwa produk dan layanan yang sesuai dengan harapan mereka. Di beberapa kasus, sertifikat menjadi prasyarat untuk bekerja sama dengan klien tertentu.

Jika organisai hanya ingin sekedar mendapatkan sertifikasi langkahnya adalah menentukan lembaga sertifikasi untuk melakukan sertifikasi. Dengan demikian, Anda harus:
   Mengevaluasi beberapa badan sertifikasi.
   Periksa apakah lembaga sertifikasi menggunakan standar penilaian sesuai standar ISO yang memiliki sejumlah standar terkait dengan proses sertifikasi. ISO / IEC TS 17021-3: 2013 mengatur tentang persyaratan bagi lembaga untuk menyediakan audit dan sertifikasi untuk sistem manajemen mutu.


Untuk konsultasi dan sertifikasi silahkan klik link berikut http://isokonsultindo.com