Setiap pemilik usaha selalu mencari cara untuk membuat
perusahaan mereka lebih menguntungkan. Hal ini menjadi tugas yang sulit ketika pengusaha mempertimbangkan
untuk mengatasi kerumitan didalam industri manufaktur. Banyak pemilik industri
manufaktur menjadi yakin untuk fokus dengan apa yang mereka butuhkan, dengan
tuntutan menjalankan usaha mereka sering merasa kewalahan untuk
mencari cara supaya usaha mereka lebih menguntungkan. Hal ini bisa menjadi
masalah serius, karena menjaga beban biaya dan memastikan usaha tetap
menguntungkan akan menjadi faktor utama keberhasilan bisnis manufaktur untuk
jangka panjang. Berikut adalah apa yang perlu diketahui oleh pemilik usaha tentang
bagaimana membuat perusahaan manufaktur lebih menguntungkan.
- Menerapkan Sistem Manajemen Rantai Pasokan
Mulailah dengan fungsi rantai pasokan sebagai inti dari
bisnis manufaktur dan memastikan bahwa rantai pasokan beroperasi seefektif
mungkin. Pemilik usaha harus melihat setiap aspek dari rantai pasokan untuk menentukan
apakah ada limbah yang dapat dikurangi atau dihilangkan. Dengan menerapkan
prinsip-prinsip Lean Manufacturing pemilik usaha akan dapat menemukan cara untuk mengurangi limbah dan membuat perusahaan
lebih produktif. Pemilik usaha juga harus memastikan bahwa ada komunikasi yang
efisien antara semua aspek dari rantai pasokan karena akan membantu untuk
mengurangi kemungkinan kesalahan yang dibuat karena kurangnya komunikasi antara
salah satu departemen. Karyawan dapat bekerja lebih baik karena mereka akan
memiliki informasi yang tepat dan juga akan mampu menangani pelanggan dengan lebih
baik karena mereka memiliki informasi yang dapat diberikan kepada pelanggan. Pada akhirnya,
Inventory Control berada di bawah Sistem Manajemen Rantai Pasokan yang
akan membuat usaha manufaktur lebih menguntungkan karena melibatkan pengawasan yang
ketat didalam inventarisasi. Pemilik usaha ingin memastikan bahwa dengan
memiliki jumlah persediaan yang tepat akan menjaga produksi terus bergerak
tanpa mengikat sumber uang tunai, atau pemilik usaha ingin memastikan bahwa mereka memiliki cukup persediaan
bagi pelanggan yang sedang menunggu pesanan.
- Meminimalisi Cacat Produk
Salah satu cara terbaik yaitu dengan mengurangi cacat produk
untuk meningkatkan keuntungan industri manufaktur. Hal ini sangatlah penting
untuk diingat bahwa cacat produk tidak hanya memakan waktu dan sumber daya
namun juga dapat merusak reputasi
perusahaan dan menghalangi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru. Jika
perusahaan memiliki tingkat cacat produk yang tinggi maka pemilik usaha dapat mengurangi
jumlah cacat produk dengan menerapkan proses manajemen rantai pasokan yang
dapat meningkatkan keuntungan. Setiap perusahaan ingin beroperasi pada tingkat
efisiensi tertinggi, Ketika perusahaan mampu mengurangi atau meminimalkan
masalah apapun yang dapat mempengaruhi kualitas produksi maka pemilik usaha
akan melihat peningkatan profitabilitas.
- Menerapkan Six Sigma
Melaksanakan proses Six
Sigma ( Pengganti Total Quality Management) yaitu pengendalian kualitas
dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan yang juga
dikenal sebagai Analisa, Ukuran,
Pengembangan, dan Kontrol. Jika Perusahaan sedang mencari cara untuk
meningkatkan efisiensi serta profitabilitas maka hal ini dapat menjadi cara
untuk melakukannya. Metode manajemen ini akan membantu perusahaan untuk
melihat di mana ada penundaan dan masalah dan bagaimana cara untuk
memperbaikinya. Namun, sangat penting bahwa manajemen dan karyawan mendapatkan
masukan dari setiap proses Six Sigma sehingga keuntungan maksimal dapat tercapai. Perusahaan manufaktur akan menggunakan Six Sigma untuk menemukan masalah,
mengukur efek, menganalisa solusi baru, meningkatkan proses, kemudian
menerapkan kontrol sehingga efisiensi dapat meningkat dan dipertahankan. Ketika
seluruh proses ini dimasukkan ke dalam tempatnya maka perusahaan akan melihat
peningkatan profitabilitas.